Pj Gubsu Lepas Ulos 1.000 Meter untuk Dibentangkan di Monas: Kenalkan Danau Toba Pada Masyarakat
- Pemprov Sumut
Ketua Panitia Hari Ulos Nasional Mikhael Siregar mengatakan, ulos sepanjang 1.000 meter tersebut mewakili lima puak, yang ada di kawasan Danau Toba. Ulos tersebut ditenun oleh 15 orang penenun.
“Ulos ini tidak disambung-sambung, ditenun langsung oleh 15 penenun, penenun ini telah mendapat lisensi pemerintah,” kata Mikhael.
Disampaikan juga, pembentangan ulos di Monas dilakukan pada 30 Oktober 2023. Untuk kegiatan tersebut, pihaknya akan bekerja sama dengan banyak tokoh masyarakat Batak yang ada di perantauan.
“Harapan kami tokoh Batak di Jakarta, juga betul mendukung kami, tujuan kami ini juga agar Hari Ulos Nasional dapat ditetapkan oleh pemerintah,” kata Mikhael.
Selain pembentangan ulos, rombongan Panitia Hari Ulos Nasional juga akan bertemu dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPR) Republik Indonesia (RI). Pertemuan tersebut terkait dengan penetapan Hari Ulos Nasional oleh pemerintah.
Ulos telah menjadi warisan budaya tidak benda nasional oleh Kemendikbud pada 17 Oktober 2014. Hari penetapan tersebut dijadikan sebagai Hari Ulos yang diperingati setiap 17 Oktober.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Ketua Yayasan Pusuk Buhit Efendy Naibaho, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut Ilyas Sitorus, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumut Naslindo Sirait, Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumut Poppy Marulita Hutagalung, dan beberapa pimpinan OPD Pemprov Sumut lainnya.