Pentingnya Bersuci dari Hadas, Tuan Guru Ganjar Ajarkan Caranya Kepada Kaum Ibu di Tapsel

TGS Ganjar berikan pelatihan cara bersuci dari hadas kepada kaum ibu di Tapsel.
Sumber :
  • Istimewa/MEDAN VIVA

VIVA Medan - Bersih dan suci dari hadas wajib dilakukan umat muslim, apalagi saat akan melakukan beribadah. Hal inilah yang membuat Tuan Guru Sahabat (TGS) Ganjar memberikan pelatihan bersuci dari hadas besar dan kecil.

Pelatihan ini dilakukan TGS Ganjar kepada kaum ibu-ibu majelis taklim di wilayah terpencil di Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Rabu 23 Agustus 2023. Hal ini rupanya mendapat sambutan yang hangat dari warga lantaran dapat menambah ilmu agama Islam.

"Kami melaksanakan giat di Tapanuli Selatan tepatnya di Kecamatan Angkola Sangkunur. Kami melaksanakan pelatihan bersuci dari hadas," kata Koordinator Wilayah (Korwil) TGS Ganjar, Zulfi Andika.

Dalam kegiatan itu, pemuka agama menyampaikan materi tentang jenis-jenis hadas yang dapat membatalkan ibadahnya seorang muslim, mulai dari hadas kecil hingga besar. Kemudian, ustaz menjelaskan tata cara bersuci dari kedua jenis hadas tersebut dengan cara berwudu dan bertayamum untuk hadas kecil, hingga mandi wajib untuk hadas besar.

Di luar materi keagamaan itu, Zulfi mengakui para sukarelawan Tuan Guru sahabat Ganjar turut memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden 2024-2029, kepada para warga.

"Tujuan kami melaksanakan kegiatan ini adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang tata cara beribadah. Sekaligus, kami di sini memperkenalkan sosok Pak Ganjar Pranowo yang sudah dicalonkan sebagai Presiden Republik Indonesia 2024," tuturnya.

Lebih lanjut, Zulfi mengatakan kegiatan serupa sudah rutin dilakukan oleh para sukarelawan Ganjar di berbagai wilayah di Sumatera Utara termasuk di wilayah-wilayah terpencil seperti pada kegiatan kali ini.

Dia mengakui kegiatan-kegiatan tersebut selalu mendapatkan respons positif warga dari setiap daerah yang dikunjungi para sukarelawan karena kegiatan mereka yang sarat manfaat.

"Alhamdulilah, selama melakukan kegiatan-kegiatan ini khususnya di Kabupaten Tapanuli Selatan, masyarakat menerima. Dan, masyarakat sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan keumatan yang setiap bulannya kami laksanakan," kata Zulfi.

Khusus di wilayah terpencil, dia mengatakan kegiatan keagamaan seperti itu ternyata sangat dinantikan karena sekaligus menjadi ajang silaturahmi dan bersosialisasi. Sehingga, Zulfi mengatakan banyak usulan dari warga yang meminta agar para sukarelawan Tuan Guru sahabat Ganjar menggelar kegiatan serupa secara rutin dan berkelanjutan.

"Harapan masyarakat khususnya di daerah-daerah terpencil, mereka sangat mengharapkan kegiatan-kegiatan yang bersifat keumatan, yang sifatnya silaturahim, saling merekatkan itu terus digencarkan," ujarnya.

Para ibu anggota majelis taklim itu semakin bersemangat setelah mendapatkan bantuan berupa tikar dan satu unit kipas angin untuk menunjang kegiatan-kegiatan mereka ke depannya. Melalui para sukarelawannya, warga juga menyampaikan harapan serupa untuk Ganjar apabila yang bersangkutan berhasil terpilih menjadi Presiden dalam Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

"Harapan mereka kepada Bapak Calon Presiden Ganjar Pranowo. Bila ke depannya menjadi Presiden Republik Indonesia, terus dekat dengan umat. Dibarengi dengan kegiatan-kegiatan keumatan keagamaan seperti ini," kata Zulfi.

Selain itu, warga Kecamatan Angkola Sangkunur khususnya berharap agar Ganjar memperhatikan mereka dari aspek infrastruktur jalan hingga kesejahteraan sosial. Menurut salah seorang warga, Mastianun Siregar, kondisi jalan di desanya masih banyak kerusakan sehingga hal itu pun mengganggu aktivitas dan perekonomian warga.

"Harapannya, semoga nanti ke depannya desa kami ini bisa menjadi desa yang dibina dan diperbaiki jalan, listrik kami dan untuk kesejahteraan masyarakat terutama di dalam perekonomian masyarakat," tutur Mastianun.