Sempat Disoroti Gubernur Sumut, Diskotik One King Golden di Langkat Ditutup
- Istimewa/MEDAN VIVA
VIVA Medan - Tim gabungan dari Polres Langkat, Brimob Binjai dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Langkat menutup diskotik One King Golden (OKG) di Desa Sei Bamban, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara.
Diskotik berada di pertengahan perkebunan sawit itu, sempat menjadi sorotan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi. Akhirnya, tim gabungan menutup usaha tempat hiburan malam itu, Jumat malam, 4 Agustus 2023, sekitar pukul 21.00 WIB.
Penutupan One King Golden ini, dipimpin langsung oleh Wakapolres Langkat Kompol. Hendri Nupia Dinka Barus. Saat dilakukan penutupan, sudah tidak tampak aktivitas tempat hiburan malam itu.
"Bahwa pihak kepolisian dalam hal ini, sebagai pendamping untuk mengantisipasi dan berupaya tidak ada penolakan dan gejolak dari pihak pengusaha Diskotik One King Golden," ucap Kepala Seksi Humas Polres Langkat AKP S Yudianto dalam keterangan tertulis, Minggu 6 Agustus 2023.
One King Golden dalam menjalankan usaha sebagai tempat hiburan malam, ternyata tidak mengkantor izin usaha. Sehingga diskotik membuat resah masyarakat itu, diduga ilegal.
"Kasat Pol PP Kabupaten Langkat, Dameka Putra Singarimbun memasang segel dan rantai gembok penutupan tempat usaha tersebut," kata Yudianto.
Sebelumnya, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengaku heran ada Diskotik bernama One King Golden di Perkebunan Sawit, Sei Bamban, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat.
"Kampung ku pula itu," ucap Gubernur Edy kepada wartawan, usai rapat Forkompimda Sumut, di Kantor Gubernur Sumut, Senin 31 Juli 2023.
Gubernur Edy mengungkapkan dari letak lokasi diskotik itu, sudah sangat mencurigakan. Dengan itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut akan mengecek status izin 1KG itu.
"Yang pastinya, masa ada diskotek di kebun sawit. Yang hadir siapa, pasti orang yang enggak bener itu. Saya berharap wartawan tidak ada yang hadir di situ," jelas mantan Pangkostrad itu.
Bila terindikasi sebagai sarang untuk konsumsi narkoba. Gubernur Edy mengungkapkan akan menjadi pembahasan intensif bersama Kapolda Sumut, Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi.
"Nanti kita bahas itu dengan Kapolda Sumut itu khusus dan pasti kita tutup," tutur mantan Ketua Umum PSSI itu.
Gurbernur Edy mengungkapkan kondisi diskotik mencurigakan akan diproses secepatnya dan akan segera ditutup.
"Kalau ada hal-hal yang tidak benar saya terima. Saya catat dan dalam waktu sesingkat-singkatnya akan kita selesaikan," jelas mantan Pangdam I Bukit Barisan itu.
Untuk diketahui, Diskotik 1KG peresmiannya dilakukan pada malam Jumat, atau Kamis malam, 27 Juli 2023. Masyarakat mengaku resah atas beroperasinya Diskotik tersebut, diduga akan dijadikan tempat pesta narkoba.