Geng Motor Bersajam Serang Warung dan Gasak Sepedamotor di Binjai

Kolase tangkapan video geng motor bersajam beraksi di Kota Binjai.
Sumber :
  • Istimewa/MEDAN VIVA

VIVA Medan - Aksi terduga kelompok geng motor terekam CCTV atau kamera pengintai yang merekam aksi penyerangan sebuah warung di Jalan Soekarno-Hatta KM 18 Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, viral di media sosial melalui akun Instagram @seputaran.binjai. Bahkan, aksi gerombolan geng motor itu juga sukses menggasak sepeda motor milik Aldo.

Dalam video yang beredar, gerombolan geng motor itu berjalan dari arah Kota Medan menuju Binjai. Saat di depan Hotel OYO, geng motor itu menyerang warung hingga merusak stelingnya, juga merampok satu unit sepeda motor, Minggu dini hari 4 Juni 2023 sekitar pukul 03.00 WIB.

"Geng motor itu datang sambil teriak-teriak. Sebelum mereka (geng motor) datang, ada seorang pria yang bawa motor juga masuk ke warung untuk belanja," kata penjaga warung, Akbar Maulana (29).

Ia menyebut, geng motor itu datang berjumlah sekitar 10 orang lebih. Saat melihat korban yang mau belanja, para geng motor itu mendatanginya sembari teriak-teriak. Sejumlah lemparan batu pun terbang ke arah warungnya. Tak ayal, steling pada warung itu pun pecah. Menurut saksi, para geng motor itu datang sembari membawa senjata tajam.

"Saya lihat mereka bawa parang, celurit dan beberapa senjata tajam lainnya. Awalnya mereka lempar batu, makanya kami lari ke arah belakang bersamaan dengan pria yang mau belanja," katanya.

Setelah itu, menurutnya, para geng motor itu meninggalkan warung yang dijaganya. Satu unit sepeda motor milik pria yang mau belanja di warung itu digasak oleh para geng motor.

"Kalau kerugian saya, steling jualan ini pecah dan beberapa bungkus rokok diambil,” ujarnya.

Pasca kejadian, menurutnya, warga sekitar langsung ramai berdatangan ke lokasi. Ia dan korban perampokan yang digasak sepeda motornya, tidak mengalami luka.

"Sejauh ini kami belum ada membuat laporan ke polisi,” ungkapnya.

Terpisah, Kasi Humas Polres Binjai, Iptu Riswansyah menyebut, belum mendapat kabar itu.

"Saya cek dulu laporannya ya," ujarnya.