Gol Injury Time, Imam Bagus Bawa PSMS Medan Taklukkan Nusantara United
- Dok PSMS Medan
"Menurut Law of The Game, itu pelanggaran terhadap Antic, tapi wasit tidak meniup peluit. Sementara untuk penalti lawan, menurut kami itu bukan pelanggaran, tapi wasit sudah memutuskan dan kami terima," ungkap Nil Maizar.
Beruntung bagi PSMS, eksekusi penalti Vladimir Everton yang sempat masuk harus diulang karena wasit menganggapnya terlalu lama menendang. Pada percobaan kedua, kiper Fakhrurrazi Quba tampil gemilang dengan menggagalkan tendangan lawan.
Pertandingan berlangsung sengit sejak awal. Nusantara United mencoba mengendalikan permainan dengan serangan-serangan cepat, tetapi lini pertahanan PSMS tampil solid. Beberapa peluang emas dari Nusantara berhasil digagalkan oleh kiper Fakhrurrazi Quba.
Di babak kedua, drama terjadi ketika Nusantara mendapatkan penalti, namun gagal dimanfaatkan. Setelah insiden tersebut, PSMS mulai bermain lebih menyerang dan akhirnya menemukan momen emas di menit ke-92. Gol kemenangan PSMS lahir lewat kombinasi kaki Imam Bagus yang menyelesaikan umpan dengan dingin oleh Imam, membuat skor menjadi 1-0 untuk tim tamu.
Pahlawan kemenangan PSMS, Imam Bagus, mengungkapkan rasa syukurnya atas hasil ini. "Alhamdulillah yang pertama saya ucapkan karena ini semua berkat kerja keras tim. Sesuai dengan instruksi pelatih, kita semua bisa memenangkan pertandingan sore hari ini," ujar Imam.
Ia juga menegaskan bahwa timnya akan tetap fokus di laga-laga berikutnya. "Semoga ke depannya perjalanan kita lebih mudah dan lebih semangat lagi. Tidak ada main-main karena masih ada sisa tiga pertandingan lagi yang harus dimaksimalkan," tambahnya.
Di balik kemenangan ini, PSMS juga mendapat kabar kurang baik. Rachmad Hidayat mengalami cedera hamstring, sementara Muhammad Kanu mengalami dislokasi lutut dan harus menjalani pemeriksaan lebih lanjut.