Sepakbola Putri Sumut Gagal ke Semifinal PON 2024, Kejar Wasit Usai Keok dari Babel 2-0

Salah seorang wasit laga sepakbola Sumut vs Babel dipukul pria baju putih.
Sumber :
  • Tangkapan layar/VIVA Medan

Tertinggal dua gol, Sumut mencoba meningkatkan intensitas serangan. Di satu sisi, benturan pemain kembali terjadi. Bahkan, Tepatnya di menit ke-69, kedua tim sempat terjadi benturan fisik. Perkelahian pun tak terelakkan. Tampak seorang official Sumut masuk ke area lapangan dan menghampiri wasit lakukan protes. Begitu juga dengan sejumlah pemain saling dorong dan terlibat cekcok.

Atas kejadian itu, pemain Babel Jasmine Sefia harus di kartu merah. Begitu juga salah satu tim pelatih Sumut mendapat kartu kuning. Menyisakan 10 menit waktu sisa, Sumut sebenarnya punya kans mengejar ketertinggalan. Namun, peluang yang didapat gagal dikonversi menjadi gol. Hingga wasit Lukman Setiawan meniup pluit panjang, skor 2-0 bagi kemenangan Babel.

Usai laga, sejumlah official Sumut dan pemain yang kecewa dengan kepemimpinan wasit kembali mengejar beberapa perangkat pertandingan hingga menuju ruang ganti. Namun, langkah mereka sempat diredam oleh panitia. Kemudian pemain meluapkan kekecewaannya di lapangan.

Salah seorang wasit laga sepakbola Sumut vs Babel dipukul pria baju putih.

Photo :
  • Tangkapan layar/VIVA Medan

Tampak sejumlah pemain Sumut menangis histeris atas kekalahan. Ditambah kepemimpinan wasit yang dirasa merugikan mereka. Untuk menghindari bentrok, usai laga seluruh pemain dan official Babel langsung kembali ke hotel dengan dikawal pengamanan polisi.

Dalam keterangan persnya, pelatih Sumut, Marasabessy menilai laga kedua tim awalnya berjalan lancar. Hanya saja, mereka menilai ada keputusan wasit yang justru merugikan mereka. Seperti pelanggaran tim lawan di area kotak penalti, wasit tidak memberikan hadiah penalti untuk Sumut.

“Ada beberapa pelanggaran yang secara kasap mata kita orang awam pasti tahu. Kita tuan rumah bukan berarti minta dibantu, tapi kita tahu bersama itu memang harusnya penalti. Padahal, kalau tadi penalti, situasi bisa saja berubah,” ujarnya.