Pembukaan PON 2024 Wilayah Sumut Bakal Seperti di Aceh

Launching logo, maskot dan tagline PON 2024.
Sumber :
  • Pemprov Sumut

VIVA Medan – Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 wilayah Sumut telah menyiapkan sejumlah acara untuk pembukaan seremoni PON 2024. Pada waktu yang sama. seremoni pembukaan PON XXI juga berlangsung di Aceh dan dihadiri Presiden RI Joko Widodo

Penanggung jawab pada Pelaksanaan Opening & Closing Ceremony PON XXI Wilayah Sumut, M. Mahfullah Pratama Daulay, menjelaskan bahwa pembukaan seremoni PON di Aceh dan Sumut saling terhubung.

"Apa yang dilakukan di Aceh juga akan kami dilakukan di sini seperti defile kontingen penyulutan api PON dan juga pesta kembang api," ucap Mahfullah, Jumat 6 September 2024.

M. Mahfullah Pratama Daulay.

Photo :
  • B.S Putra/VIVA Medan

Pria yang akrab disapa dengan Ipunk ini juga mengatakan acara pembukaan PON di Sumut dilaksanakan di Stadion Baharuddin Siregar, Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang. Sementara upacara pembukaan secara resmi yang dilaksanakan di Provinsi Aceh.

“Pemilihan Stadion Baharudin Siregar sebagai lokasi pembukaan karena sejumlah faktor. Selain untuk tidak mengganggu jadwal penyelesaian Stadion Utama Sumut yang akan digunakan untuk upacara penutupan PON Aceh-Sumut XXI. Kapasitas Stadion Baharuddin Siregar dinilai cukup untuk menampung sekitar 5 ribu undangan masyarakat," ujar Mahfullah.

Pada acara pembukaan PON, lanjut Ipunk, juga digelar nonton bersama di seputar arena pembukaan menggunakan tenda dan layar videotron. Acara pembukaan di Stadion Baharuddin akan dibagi dalam dua sesi yakni off air dan on air.

Sesi off air yang dimulai sore hari akan diisi dengan hiburan musik yang mendatangkan grup band J-Rocks.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Ketua Panwasrah PON XXI Wilayah Sumatera Utara, Mayjen TNI (Purn) Heru Suryono, mengatakan pelaksanaan PON yang melibatkan dua provinsi baru kali pertama dilakukan.

Pelaksanaan PON kali ini membutuhkan kerja sama yang baik terutama yang terkait dengan publikasi yang melibatkan media massa sehingga gaungnya bisa menjangkau seluruh Indonesia.

"Ini juga menjadi pesan khusus Pak Ketua Umum KONI yang meminta agar olahraga favorit yang banyak diminati masyarakat untuk disiarkan secara langsung. Jadi yang enggak bisa nonton langsung di venue bisa turut menyaksikan," kata Heru.