Atlet Binaraga Diingatkan Waspada Doping, PBFI Sumut: Kami Keluarkan

Ketum PBFI Sumut, Herri Zulkarnaen Hutajulu.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Atlet binaraga Sumut yang dipersiapkan tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut agar waspada dalam mengkomsumsi obat selama berlatih. Hal ini diingatkan Pengprov Persatuan Binaraga Fitness Indonesia (PBFI) Sumatera Utara (Sumut) untuk menghindari para atlet akan doping, mengingat PON 2024 merupakan zero doping.

"Kalau ada doping, kami akan keluarkan (coret). jadi kami ingatkan atlet hati-hati," ucap Ketum PBFI Sumut, Herri Zulkarnaen Hutajulu dikutip dari Podcast COPI Sumut, Senin 8 Juli 2024.

Menurut Herri, kecurigaan akan atlet binaraga cukup tinggi. Apalagi PON. Makanya, pihaknya meminta atlet untuk memperhatikan betul makanannya. "Tapi masalahnya, alat fitness khusus kami tak punya. Kami sudah minta bantukan, tapi kan memang anggaran terbatas. Kalau ada alat, tentu atlet kami bisa berkumpul di satu tempat latihan bersama. Jadi bisa fokus," katanya.

Budi Arliandi raih emas di Kejuaraan Binaraga Asia Tenggara.

Photo :
  • Istimewa/MEDAN VIVA

Adapun 11 atlet binaraga yang dipersiapkan menuju PON XXI nanti yakni, Budi Arliandi, Irfan Rinaldy, Kiki Irawan, Muhammad Stenly Kaunang, Rizky Ardiansyah Panjaitan dan Hismawan Sulistiono. Kemudian, Agung Wibowo, Arizaldi, Rizal Aditya, Dodi Armanda Putra dan Irwansya Putra Ritonga.

"Selama ini memang latihan pisah-pisah. Kalau latihan sama, kami bisa lebih gampang lihat progresnya. Makanan juga bisa kami perhatikan, jadi tidak bisa sembarangan. Kalau ada doping kami keluarkan! Karena di PON kan zero doping. Binarga selalu dites, selalu dicurigai. Jadi harus diperhatikan makanannya setiap hari," jelasnya.

Untuk menghindari doping tersebut, pihaknya tentu kerka keras dan berkomunikasi terus bersama para atlet. "Kalau atlet sakit makan obat, kami minta disampaikan ke kami agar dilapor ke PB. Kami sampaikan bahwa itu bukan doping, tapi obat flu, misalnya. Jadi sampai segitunya kami rawat seperti bayi," tegasnya lagi.

Menghindari doping, diakui akan membuat PBFI Sumut meraih prestasi di PON berada di jalur tepat. Target 6 emas akan diperjuangkan demi mengharumkan nama Sumut di pentas olahraga nasional. "Ada 11 nomor yang dipertandingkan. Mainnya di Fourpoint Hotel Medan. Semua nomor kita isi, targetnya 5 sampai 6 emas," jelasnya.

Target tersebut diakui realistis berkaca raihan pada beberapa kejuaraan, seperti Kejuaraan Asia Tenggara di Batam 2023 lalu. Pada event itu, PBFI Sumut meraih 4 emas, 2 perak dan 1 perunggu. "Di sana jurinya dari luar, jadi fair. Ini kan olahraga tidak terukur, jadi hati-hati. Kalau nanti di PON, juri macam-macam atau dimainkan provinsi lain, tidak pulang kita buat. Kita cuma mau fair, menang ya dimenangkan," pungkasnya.