Imbang 2-2 Lawan Nusantara United, PSDS Protes Keras Penambahan Waktu 10 Menit

- Dok PSDS
Selain itu, Agung Setiyawan menjadi bulan-bulan suporter melempari wasit menggunakan botol air mineral. Sempat tertahan lebih dari 5 menit di lapangan, wasit akhirnya bisa keluar setelah berlari-lari dikawal panpel ke ruang ganti.
PSDS bermain dengan maksimal karena terus melakukan penyerangan dan penekanan lini pertahanan hingga mengancam gawang Nusantara United. Skor imbang ini, membuat para pemain PSDS pun tertunduk menangis. Tak kecuali tim pelatih.
Hasil ini membuat kans PSDS menjadi lebih berat untuk bertahan meski peluang masih terbuka. PSDS masih tertahan di posisi ketiga grup B dengan 5 poin. Sementara di atasnya PSPS Riau dengan 6 poin dan Nusantara di posisi puncak dengan 10 poin.
Ini berarti siapa tim yang akan terdegradasi akan ditentukan pada laga terakhir pekan depan. Karena, PSPS, PSDS, dan Persikab posisinya masih sama-sama rawan degradasi.
Caretaker Pelatih PSDS, Imam Faisal menyampaikan protes keras terhadap kepimpinan wasit memberikan tambahan waktu 10 menit, membuat timnya terancam degradasi ke Liga 3 musim depan.
"Kita sama-sama melihat, semua penonton, media semua lihat, kinerja gimana di tengah wasit," sebut Imam Faisal.
Imam mengungkapkan rasa kesal disaat anak asuhnya bermain maksimal. Tapi, ada dugaan kecurangan dilakukan sang wasit. Seharusnya, mampu meraih 3 poin tapi ini hanya 1 poin dalam laga tersebut.