Pelatda PON 2024, Atlet Angkat Berat Sumut Bergantian Peralatan Latihan
- Istimewa/VIVA Medan
Terpisah, Ketua Pengprov PABERSI Sumut, Hermansyah Hutagalung mengapresiasi Dispora Sumut yang siap membantu peralatan latihan atlet. Apalagi diakui Hermansyah harga peralatan cukup mahal.
"Peralatan baju kami terbatas saat ini. Seperti squat, bench press dan deadlift karena sudah lama dan sudah banyak yang rusak," akui Hermansyah.
Dalam sesi latihan tersebut, turut didampingi tim peninjau dari Dispora Sumut yang diwakili staf Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Sumut, Eny. Meski dengan keterbatasan alat dan perlengkapan latihan tidak menjadi hambatan untuk berprestasi di PON.
"Dengan alat yang minim, saya salut sama kalian tetap serius dan ini bentuk pengorbanan kalian untuk bisa tampil maksimal. Tapi, kami dispora Sumut sudah mencoba anggarkan bantuan untuk semua cabor yang terkendala PON," ucapnya.
Sebagai persiapan menuju PON 2024, total ada 13 atlet angkat berat yang masuk dalam program latihan daerah Pabersi Sumut. Jumlah tersebut, 5 masuk dalam program Pelatda PON. Dalam sepekan, ada 10 sesi latihan yang dibagi pagi dan sore, sedangkan rest pada kamis dan minggu.
Latihan selama ini dipusatkan di Gonzalwes Gym dan Sekretariat PABERSI Sumut, di Medan Helvetia. Total 13 lifter terdiri dari 6 putri dan 7 putra. Atlet putra antara lain Faebolo Dodo Gowasa (66 kg), Wisnu Ambarita (74 kg), Rido Prayetno (83 kg), Satdria Solih (93 kg), Fernando (105 kg), M Irfan (120 kg), dan Teguh Imam (120+ kg). Kemudian atlet putri, Angel (47 kg), Siti Fadilah (57 kg), Luwi Gita (63 kg), Ida Nerlin (76 kg), Desni (84 kg), dan Maria (84 +kg).