Edy Rahmayadi Cup: Menang 1-0 dari Sada Sumut, PSMS Pertahankan Gelar Juara
- Istimewa/MEDAN VIVA
VIVA Medan - Gelar juara turnamen Edy Rahmayadi Cup 2023 disematkan kepada PSMS Medan usai menang tipis 1-0 dari Sada Sumut FC pada laga final yang berlangsung di Stadion Teladan Medan, Rabu 16 Agustus 2023 malam. Adalah Putra Chaniago yang membawa PSMS juara berkat gol semata wayang yang dicetaknya.
Kemenangan ini, juga membuat PSMS Medan mempertahankan gelar juara atau juara untuk kedua kalinya setelah tahun 2022. Kala itu, final dimenangkan PSMS juga dengan skor 1-0 dari Sada Sumut yang saat itu bernama Karo United FC.
Jalannya pertandingan, pada babak pertama, Sada Sumut memberikan perlawanan berarti dengan beberapa kali mengancam gawang kiper Abdul Rohim. Sementara itu, PSMS juga tak memberikan ancaman ke gawang lawan. Namun, dua peluang PSMS Medan digagalkan kiper Satrio Azhar yang tampil cemerlang dan membuat babak pertama berakhir tanpa gol.
Laga final ini, PSMS tidak menurunkan gelandang Rachmat Hidayat dan sejumlah pemain andalannya, termasuk gelandang Jepang Hiroya Konno. Kendati begitu, di menit pertama, Putra Chaniago hampir saja menjebol gawang Sada Sumut andai kiper Satria Azhar gagal menepis sepakannya.
Bergantian, kedua tim melakukan penetrasi ke gawang lawan, namun belum berbuah gol. PSMS yang tak mau kalah berusaha membuka celah pertahanan Laskar Simbisa, julukan Sada Sumut. Namun barisan pertahanan Sada Sumut FC kawalan Shogo Kagawa dkk cukup cekatan memberikan perlawanan.
PSMS Medan akhirnya membuka celah pertahanan lawan, Putra Chaniago sukses melesakkan bola ke gawang Sada menit ke-21, namun kiper Satria Azhar kembali menepis bola melakukan penyelamatan.
Hingga peluit akhir babak pertama ditiupkan wasit Edy Syahputra, kedudukan masih imbang tanpa gol (0-0). Pertandingan tersebut molor 12 menit dari jadwal awal kick-off pukul 20.00 WIB.
Di babak kedua, PSMS langsung menekan sejak awal. Hasilnya tiga menit pertandingan berjalan, Putra Chaniago akhirnya berhasil mengoyak jala gawang Sada Sumut. Berawal dari kemelut bola di depan gawang Sada Sumut, Putra Chaniago langsung saja meneruskan bola liar ke gawang Satria Azhar. PSMS Medan unggul 1-0.
Laga tersebut memanas, sempat beberapa kali terjadi insiden antar pemain kedua klub. Namun, wasit dan perangkat pertandingan serta ofisial akhirnya bisa menenangkan pemain hingga tak berujung bentrok fisik lebih jauh. Sada Sumut gagal membalas gol, begitu juga PSMS Medan, tak ada lagi gol tercipta hingga babak kedua berakhir.
Usai laga, pelatih PSMS Medan, Ridwan Saragih mengapresiasi kinerja pemainnya kendati sejumlah pemain inti tak diturunkan pada laga final tersebut.
"Puji syukur ke hadirat Allah Subhana Wa Ta'la atas prestasi kita di Piala Edy Rahmayadi. Pemain saya sangat luar biasa dari persiapan hingga hari ini. Ada sejumlah pemain yang diistirahatkan, memberikan kesempatan pemain lain untuk main. Dan sejak awak kita menerapkan keyakinan harus juara," ucapnya.
Sementara itu, kendati hanya menjadi runner-up, pelatih Sada Sumut FC, Suharto AD mengapresiasi adanya turnamen pra musim tersebut. Menurutnya, turnamen itu sangat bermanfaat sebagai ajang evaluasi tim besutannya.
"Di turnamen Gubsu Cup ini kita dapat lawan yang sepadan, jadi kita bisa evaluasi. Saat ini kita masih tahap dua dalam schedule, persiapan khusus," ucapnya.
Saat ini kata Suharto, Sada Sumut FC masih memiliki 21 pemain resmi yang dipersiapkan mengarungi Liga 2 mendatang.