Seleksi Timnas U-17 di Medan, Tim Pemantau Belum Temukan Talenta Penuhi Kriteria

VIVA Medan - Tim pemantau seleksi Timnas Indonesia U17 yang digelar di Kota Medan belum menemui pemain memenuhi kriteria untuk menjadi pasukan Garuda yang diproyeksikan tampil di Piala Dunia U17.

Seleksi tersebut diikuti 214 pemain yang berasal dari Kepulauan Riau (Kepri) 3 pemain, Aceh 18 pemain dan Sumut 193 pemain, yang berlangsung di Stadion Teladan Medan, Sabtu 29 Juli 2023.

"Untuk talenta di Medan, kalau saat ini kita lihat jujur saja untuk level timnas sekarang ini dalam persiapan Piala Dunia U17 saya rasa masih sedikit kurang ya. Artinya harapan kita bisa dapat di sini tapi grade masih di bawah lah," ujar tim pemantau Mahruzar Nasution.

Didampingi Azhari Rangkuti dan Sahari Gultom, Mahruzar menyebutkan, ada beberapa kriteria yang menjadi patokan untuk seorang pemain dinyatakan layak atau tidaknya bergabung. Sayangnya, kriteria tersebut belum ditemukan dari seleksi Timnas U17 di Medan ini.

"Seperti disampaikan dari kordinator tim talent scooting, salah satu kriterianya yaitu teknik individu yang bagus, kemudian skill individu yang bagus, taktikal per unitnya dan taktikal timnya yang kita lihat di situ," jelasnya.

Mahruzar melanjutkan, hasil seleksi di Medan selanjutnya para pemain kembali bersaing di Jakarta. Persaingan ketat akan berlangsung, mengingat seleksi terakhir ini digelar bersama dengan 12 daerah lainnya.

"Untuk di Medan, seleksi akan berjalan sehari, jika lolos mereka juga akan kita seleksi di Jakarta. Bukan hanya di Medan saja tapi ada 12 kota besar yang kita lakukan seleksi, dan hari ini berjalan di Medan, Surabaya dan Manado. Ini adalah seleksi terakhir," ucapnya.

Hal senada juga disampaikan mantan kiper timnas, Sahari Gultom yang menyebutkan, talenta penjaga gawang yang mengikuti seleksi Timnas U17 ini juga belum ditemukan.

"Talenta kiper Medan banyak, tapi untuk bersaing di Timnas Piala Dunia U17 memang harus banyak yang harus ditingkatkan lagi," ujar pria yang akrab disapa Ucok itu.

Ucok berpesan kepada pemain untuk terus berusaha dan berjuang karena masih banyak even lainnya.

"Jangan putus asa jika tak terpilih dan yang terpilih jangan cepat puas dan terus berjuang banggakan Sumut," ungkapnya.

Sebelum mengakhiri, Azhari Rangkuti turut berpesan kepada para pemain jika ini bukanlah langkah awal.

"Pertama adalah kita hargai semangat juang untuk mengikuti seleksi di Medan ini. Sumut harus berbuat yang terbaik karena ini bukan langkah awal melainkan langkah untuk ke depannya. Sehingga adik-adik ini bisa bermimpi besar menjadi hebat. Sampai ketemu di waktu berikutnya," pungkas Azhar.