Ryan Nirwan Minta Trek Danau Toba Diperbaiki: Contohnya, Ada 8 Pembalap Gak Keluar

Pereli Ryan Nirwan.
Sumber :
  • MEDAN VIVA

“Kalau besok agak susahlah yah, agak berat kalau mintanya pertama tapi yang jelas ini masih seri pertama kita berusaha untuk kumpulin poin sebanyak-banyaknya saja,” ujar Ryan.

Pereli tim Jagonya Ayam, Ricardo Gelael.

Photo :
  • Istimewa/MEDAN VIVA

Ryan Nirwan menyoroti trek Danau Toba yang dinilai kurang baik. Ia berharap treknya tersebut, bisa lebih diperbaiki pada Kejurnas tersebut.

“Trek Toba cukup traplah yah, paling trap di seluruh Indonesia, banyak pembalap lain yang gak finish. Kalau bisa ya treknya diperbaiki. Jadi ya banyak pembalap yang bisa sampai finish, tadi contohnya ada 8 pembalap yang gak keluar (finish), harapan kita September bisa diperbaiki,” kata Ryan Nirwan.

Padahal Ryan sempat mengawalinya dengan start bagus di SS1 lintasan Negeri Dolok. Saat itu Ryan yang berpasangan dengan Adi Indiarto unggul tipis dari Ijeck dengan waktu 06:52,4. Di SS 2 Huta Tonga, Ryan disalip Ijeck dengan selisih waktu cukup jauh 20,8 detik dari Ryan.

Ryan membalasnya di SS3 di Aek Nauli Gorbus. Saat itu Ryan kembali unggul dengan selisih 15 detik pada catatan waktu 0:19:15,7. Namun waktunya belum cukup melampui Ijeck dengan selisih 4 detik. Usai jeda, Ryan malah terpuruk. Di SS4 Negeri Dolok, Ryan masih menempel ketat Ijeck di urutan ke-2.

Hal yang sama dialami pereli senior dari tim Jagonya Ayam, Ricardo Gelael.  Ayah Sean Gelael itu sejak awal Ricardo memulai balapan dengan kurang mulus. Berpasangan dengan Hugo Ismael, mobil Citroen C3 yang digebernya hanya mampu meraih catatan waktu 0:08:01,5. Di SS 2 Ricardo semakin melorot hingga urutan 30 dengan 0:24:12,4.