Andalkan Pasukan Marinir, Dayung Sumut Target 1 Set Medali PON 2024
- Dok PODSI Sumut
"Mereka merupakan warga Sumut sudah ber-KTP Sumut. Mereka juga sudah berkeluarga dan istri mereka warga Sumut," tambahnya.
Wendri menambahkan, pihaknya mengusulkan penambahan 10 atlet yang di plot untuk fokus nomor kayak dan canoe. Ke-10 tambahan atlet tersebut merupakan warga Kampung Nelayan Belawan.
"Rencana kita menambah 10 atlet untuk kayak dan canoe, yang basic mereka mendayung. Mereka sudah tes fisik, mudah-mudahan mereka semua lolos, atau 7 atau 8 lolos. Supaya membantu juga tim dragon boat," kata Wendri yang menyebutkan PON 2024, dayung memperlombakan 45 nomor.
Sedangkan kendala yang dihadapi tim dayung Sumut, Wendri mengungkapkan, bila pihaknya dihadapkan dengan peralatan perahu. Hal ini sudah disampaikan PODSI Sumut untuk pengadaan perahu yang mumpuni.
"PODSI Sumut sudah mengajukan permohonan ke KONI Sumut untuk segera pengadaan perahu plastex ini karena setelah 6 bulan Pelatda ini belum ada peralatan yang baru mereka gunakan. Seharusnya itu jatah dari KONI untuk atlet Pelatda," pungkasnya.
Sedangkan Pengawas Pendamping (Wasping) dari KONI Sumut, Fahri Nasution mengatakan, pelatda jangka panjang ini memfokuskan pada atlet kayak dan canoe. PON 2024 ini, dayung memperebutkan 45 medali emas dari kayak dan canoe yang memperlombakan masing-masing 18 nomor dan dragon boat 9 nomor.
"Saat ini atlet masih pemula, beberapa sudah berprestasi. Khusus dragon boat memang ada sudah banyak menjuarai. Mudah-mudahan kita bisa berprestasi, tapi kita tidak berani berandai-andai dulu, sampai nanti Desember dayung hitung-hitungan soal medali," pungkasnya.