Pasca Erupsi, Gunung Merapi Masih Luncurkan Awan Panas
- Badan Geologi
VIVA - Peningkatan aktivitas Gunung Merapi masih terjadi pasca erupsi dan melontarkan awan panas yang mencapai 4.000 meter dari puncak, pada Sabtu 11 Maret 2023.
Hari ini, Senin 13 Maret 2023, Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta masih terus meluncurkan awan panas gunung. Bahkan, pada Minggu 12 Maret 2023 selama 24 jam sejak pukul 00.00 - 24.00 WIB, teramati 15 kali luncuran awan panas guguran.
Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat kejadian awan panas guguran yang meluncur dengan jarak maksimum 2,5 kilometer ke arah barat daya (Kali Bebeng). Gunung Merapi juga meluncurkan guguran lava pijar sebanyak 21 kali dengan jarak luncur maksimum 2 kilometer ke arah barat daya.
Sementara itu, dari data kegempaan yang terekam seismogram, tercatat kegempaan awan panas guguran 19 kali, guguran 188 kali, hybrid/fase banyak 56 kali, vulkanik dangkal 13 kali dan vulkanik dalam 2 kali.
Secara visual juga teramati Gunung Merapi tampak jelas, hingga berkabut. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 30-100 m di atas puncak kawah.
Sementara dari pengamatan cuaca di Gunung Merapi terpantau cerah dan berawan. Angin bertiup lemah, sedang ke arah barat. Suhu udara 16-29 °C, kelembapan udara 60-98 persen, dan tekanan udara 56.7-917.4 mmHg. Hingga kini tingkat aktivitas Gunung Merapi masih ditetapkan pada Level III atau Siaga.