Aquabike 2024, Berikan Dampak Ekonomi Lokal dan Perkuat Danau Toba Jadi Destinasi Pariwisata Dunia

Menpora RI, Dito Ariotedjo mengendarai jetski di kawasan Danau Toba.
Sumber :
  • Instagram @ditoaritedjo

Kompetisi Solu Bolon yang mengusung kearifan budaya lokal juga turut memeriahkan Pesta Rakyat. Sebanyak 8 kabupaten mengikuti kompetisi Solu Bolon dengan tim dari Kabupaten Samosir keluar sebagai juara pertama. Sementara tim dari Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Toba, dan Kabupaten Humbang Hasundutan keluar sebagai juara 2, 3, dan 4.

Kabupaten Samosir Siogung Ogung mendapatkan juara untuk kategori supporter favorit. Sementara itu, Plt. Direktur Utama InJourney, Maya Watono mengungkapkan event besar berskala internasional merupakan crowd puller sehingga meningkatkan daya tarik wisatawan domestik dan asing untuk melakukan kegiatan wisata di Indonesia.

"Karena itu, kami terus mendukung kebangkitan pariwisata Indonesia dengan menciptakan event internasional, sebagai katalis untuk pengembangan destinasi serta peningkatan produktivitas ekonomi, yang berkontribusi besar terhadap PDB negara, khususnya Danau Toba sebagai salah satu DPSP untuk water sport tourism destination,” ucap Maya.

Dengan melibatkan 3.000 tenaga kerja lokal, Aquabike Jetski World Championship 2024 di Danau Toba menjadi salah satu event yang penting untuk mendorong perekonomian lokal. Apalagi InJourney sebagai penyelenggara event juga berkomitmen melibatkan 70% tenaga kerja lokal dalam pelaksanaannya.

Dampak ekonomi dengan adanya penyelenggaraan event ini pun luar biasa, dengan perputaran ekonomi mencapai Rp1,8 triliun untuk lima tahun penyelenggaran yakni 2023-2027. Penyelenggaraan event ini juga mampu mendongkrak trafik di bandara utama pendukung event ini. Terjadi peningkatan trafik penumpang di Bandara Kualanamu dan Bandara Raja Sisingamangaraja XII hingga 10 persen selama perhelatan Aquabike Jetski World Championship ini.