Polda Sumut Gagalkan Penyelundupan PMI Ilegal ke Malaysia, Modusnya Sebagai Pelancong

VIVA Medan - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, berhasil menggagalkan penyelundupan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal di Jalan Juanda, Kota Medan, Senin 3 Maret 2025. Sebanyak tiga perempuan diamankan itu, akan diberangkatkan ke Malaysia, petugas kepolisian juga menangkap seorang agen PMI ilegal, berinisial SM.

Kasubdit Renakta Polda Sumut, AKBP Parulian Samosir, menjelaskan pengungkapan kasus penyelundupan PMI ilegal, berawal hasil penyidik pihaknya atas aktivitas SM, yang menyalurkan PMI secara ilegal ke Malaysia. Petugas kepolisian pertama kali mendatangi rumah SM di Kota Binjai, Sumatera Utara, namun bersangkutan tidak ditemukan. Rencana wanita itu, akan pergi ke Riau.

"Kemudian, tim mengidentifikasi bahwa SM telah pergi meninggalkan mobil untuk pergi ke Dumai, Riau. Polisi kemudian melakukan pengejaran dan menangkap SM di Jalan Juanda, Kota Medan,'' ucap Parulian dalam keterangan tertulisnya, Selasa 4 Maret 2025.

Lanjut, Parulian mengungkapkan saat dilakukan penangkapan terhadap SM, di dalam mobil tersebut, ditemukan tiga orang perempuan selaku PMI ilegal, akan dibawa ke Pelabuhan Internasional Dumai, Riau. Begitu juga, SM sudah memesan tiket kapal laut untuk menyelundupkan ketiga wanita itu, dengan tujuan ke Port Dickson, Malaysia untuk bekerja.

"Jadi modus tersangka memberangkatkan korban ke Malaysia awalnya dengan berpura-pura sebagai pelancong," tutur Parulian.

Parulian mengungkapkan dari penyidikan bahwa PMI ilegal ini, tidak dipungut biaya untuk bekerja di Malaysia. Tapi, akan dipotong setengahnya oleh SM selama 2 bulan. Sedangkan, gaji dijanjikan per bulan Rp 5 juta. "Tidak dipungut biaya di awal. Tapi gaji mereka selama 2 bulan dipotong nantinya," ucap Parulian.

Kini, SM bersama ketiga PMI ilegal itu, sudah diamankan di Mako Polda Sumut. Parulian mengatakan pihaknya, masih mendalami kasus ini, untuk mengungkap jaringan dari SM itu.