Cegah dan Atasi Banjir, Defri Noval : Kota Medan Butuh Normalisasi Sungai

Sekretaris Komisi D DPRD Sumut, Defri Noval Pasaribu, saat menggelar reses di Kecamatan Medan Johor, Kota Medan.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Sekretaris Komisi D DPRD Sumut, Defri Noval Pasaribu, mendorong Pemerintah Kota (Pemko) Medan, untuk terus melakukan penataan dan normalisasi sungai. Hal itu, untuk mengatasi banjir di Kota Medan. 

Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Partai NasDem ini, mengakui program peningkatan saluran drainase perkotaan di Kota Medan sudah berjalan dengan baik. Juga diperlukan langkah-langkah yang bijak lagi, dalam mengatasi banjir di ibu kota Provinsi Sumut ini.

Hal ini, disampaikan Defri Noval Pasaribu merespon aspirasi warga Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, saat reses Tahun Pertama DPRD Sumut, baru-baru ini. Ia mengatakan apa menjadi keluhan masyarakat, bakal disampaikan kepada Pemko Medan, untuk ditindaklanjuti segera.

"Program peningkatan saluran drainase perkotaan yang dilaksanakan Pemko Medan, harus lebih diperluas sebab perbaikan drainase saat ini, belum menyeluruh terlaksana, sehingga belum dapat menyelesaikan persoalan banjir di Kota Medan," ucap Defri Noval, Senin 13 Januari 2025.

Menurutnya, warga Kota Medan masih sedikit yang merasakan manfaat dari program peningkatan saluran drainase perkotaan yang dilaksanakan Pemko Medan.

"Walau sudah cukup panjang perbaikan drainase dilakukan, namun warga Kota Medan belum dapat merasakan manfaat program tersebut, buktinya warga masih terkena bencana banjir disaat musim penghujan tiba," jelas Defri Noval

Ditambahkannya, persoalan banjir Kota Medan juga terkait dengan kondisi sungai sungai yang melintasi Kota Medan yang perlu dinormalisasi.

Untuk itu, Defri Noval Pasaribu yang juga Ketua Garda Pemuda NasDem Sumut meminta untuk Pemprov maupun Pemko Medan segera menormalisasi 4 sungai yang melintasi Kota Medan yakni Sungai Deli, Sungai Denai, Sungai Belawan dan Sungai Babura.

"Normalisasi 4 sungai yang melintasi Kota Medan sudah sangat mendesak dilakukan dalam upaya mengatasi banjir di Kota Medan maupun kabupaten penyangga Kota Medan," jelasnya

Dikatakannya, perbaikan drainase akan sia sia apabila sungai penampung air dari drainase tidak dilakukan normalisasi.

Apa yang menjadi kepedulian Defri Noval Pasaribu yang juga Ketua Garda Pemuda NasDem Sumatera Utara ini, turut diamini oleh Badan Wilayah Sungai II Sumatera Utara. 

Rendy Staf BWS Sumut menerangkan bahwa dalam mengatasi banjir selain perbaikan drainase juga mutlak dilakukan normalisasi sungai sungai yang ada.

"Normalisasi sungai mutlak dilakukan selain perbaikan drainase. Pemukiman sepanjang sempadan sungai baik secara teknis seperti pengerukan, pembuatan bronjong, pengalihan arus sungai maupun secara edukatif seperti pendidikan soal sungai bebas sampah. Sebab pemukiman di sempadan sungai menyumbang polusi sampah yang cukup besar, sehingga memperburuk kondisi sungai," kata Rendy.