Ini Motif Pria di Medan Bunuh Ibu Kosnya, Pelaku Residivis yang Dikasihani Korban
- BS Putra/VIVA Medan
Sebelum melakukan aksinya, kata Kapolrestabes, pelaku ternyata telah mempersiapkan pisau. Polisi menduga bahwa pelaku telah merencanakan pembunuhan ini dengan matang. "Meskipun pelaku mengaku hobi mendaki gunung dan sering membawa pisau, namun kami masih mendalami lebih lanjut apakah pisau tersebut memang sengaja dibawa untuk melakukan kejahatan," terang Kapolrestabes.
Gidion menuturkan bahwa dalam kesehariannya, pelaku ini biasanya meminta-minta sumbangan sosial kepada masyarakat. Uang hasil meminta-minta tersebut kemudian digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. "Pelaku bekerja meminta sumbangan sosial. Di mana, hasil uangnya tersebut sebagian disalurkannya dan diambilnya untuk kehidupannya," kata Gidion.
Sebelumnya, Polsek Medan Area berhasil meringkus Abun dari tempat persembunyian di Pasar Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sabtu dini hari, 16 November 2024, sekitar pukul 03.00 WIB. Abun merupakan pelaku pembunuhan terhadap ibu kos bernama Netty di Jalan Badak, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, Rabu pagi, 23 November 2024.
Korban tewas karena dibunuh. Hal ini, terlihat dari sejumlah luka di tubuh korban antara lain pipi korban sobek, luka di dada sebelah kanan, luka sobek di jempol dan luka di jempol kiri. Selain itu, juga ditemukan pisau berlumuran darah yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban yang juga seorang juragan sembako.
Tim Inafis Polrestabes Medan yang menerima informasi adanya kejadian ini kemudian turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Jenazah korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk autopsi. Sedangkan, pelaku langsung melarikan diri dari lokasi kejadian.