Rico-Zaki Bersilaturahmi Bersama 1.200 Tokoh dan Masyarakat Thionghoa di Medan

Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Rico Waas- Zakiyuddin bersilaturahmi bersama 1.200 tokoh dan masyarakat Tionghoa di Kota Medan.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

Ketua DPW Partai NasDem Sumut Iskandar ST mengatakan bahwa Partai NasDem telah mempersiapkan Rico Waas jauh-jauh hari untuk menjadi pemimpin di Kota Medan. Jadi, penunjukan Rico Waas dilakukan dengan pertimbangan dan persiapan yang sangat matang.

"Bapak-Ibu sekalian, saya mengenal Rico Waas dan Zakiyuddin Harahap. Rico ini masuk dunia politik sudah dari lima tahun lalu. Partai NasDem memang sudah mempersiapkannya. Jadi, kalau ada yang mengatakan Rico Waas tidak pengalaman itu salah," katanya tegas.

Iskandar menjelaskan, Partai NasDem memilih Rico Waas karena sosoknya yang memiliki moralitas yang baik. Kemudian rajin ibadah dan tidak pernah terlibat dalam persoalan yang negatif. "Yang paling terpenting, Rico dan pasangannya Zakiyuddin juga memiliki kecerdasan dan pekerja keras. Ini adalah pasangan yang paling cocok. Punya moral, kecerdasan, bekerja keras dan mau mendengar aspirasi dari warga Kota Medan, termasuk etnis Thionghoa," ujarnya.

"Oleh karena itu, saya minta kepada saudara-saudara suku Thionghoa, sudah saatnya menentukan pilihan. Sampaikan kepada seluruh saudara bahwasanya calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan terbaik adalah Rico Waas-Zakiyuddin Harahap," pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Rico Waas menyampaikan bahwa pasangan Rico-Zaki berkomitmen untuk tetap menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat Tionghoa, dan memastikan akan menjaga keberagaman di Kota Medan ke depannya.

"Kami ingin masyarakat Tionghoa percaya bahwa pasangan Rico-Zaki tetap mengedepankan keberagaman dan persatuan dengan segala perbedaan yang ada di Kota Medan. Kami akan menjaganya dengan harmoni ke depannya," ucap Rico kepada wartawan.

Jika terpilih menjadi Wali Kota Medan, Rico menjamin kesetaraan akan terwujud meskipun di Kota Medan terdapat banyak suku, budaya dan agama. "Kita semua sama. Membangun kota ini harus bersama-sama dan bergandengan tangan demi Medan lebih baik," katanya.