Duet Zakiyuddin Harahap-Suryani Paskah Naiborhu Dinilai Layak Pimpin Kota Medan
- Istimewa/VIVA Medan
VIVA Medan- Nama Zakiyuddin Harahap dinilai layak maju sebagai bakal calon Wali Kota Medan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Medan 2024. Sosok Suryani Paskah Naiborhu pun dinilai pantas menjadi pendamping Zakiyuddin sebagai Wakil Wali Kota Medan.
Hal tersebut dikatakan tokoh pemuda Kota Medan yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPC Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kota Medan, Ferry Sihite, yang menilai sosok Zakiyuddin Harahap yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Partai Gerindra Sumut cocok memimpin Kota Medan jika dipasangkan dengan Suryani Paskah Naiborhu sebagai Wakil Wali Kota.
Ferry Sihite mengatakan, Zakiyuddin Harahap adalah putra dari mantan Bupati Tapanuli Selatan periode 2000-2005 yang juga pernah menjadi Dosen IAIN, Drs Saleh Harahap. Katanya, pria yang akrab disapa Zaki ini adalah sosok yang fokus dibidang ekonomi dan terjun sebagai pengusaha muda. Zakiyuddin juga pernah menjadi pimpinan cabang pada sebuah bank daerah di Sumatera Utara (Sumut).
"Hal ini yang membuat Zakiyuddin diyakini mampu membuat program-program ekonomi yang tepat sesuai kebutuhan masyarakat. Pengalamannya sebagai bankir ini juga diyakini dapat membantu masyarakat, khususnya UMKM, untuk memperoleh akses pendanaan atau kredit," jelasnya, Selasa 6 Agustus 2024.
Sedangkan sosok Suryani Paskah Naiborhu, merupakan sepupu kandung atau pariban dari Menko Marves yang juga tokoh masyarakat Sumut yang menjabat sebagai wakil bendahara umum DPP GAMKI di tahun 2023, Luhut Binsar Pandjaitan.
Suryani Paskah yang mendaftar ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai Calon Wakil Wali Kota Medan juga akrab dikenal sebagai sosok yang aktif bergerak dibidang sosial kemasyarakatan.
Saat pandemi COVID-19 beberapa tahun lalu, Suryani Paskah turut membantu masyarakat kurang mampu dengan menyalurkan bantuan. Suryani Paskah Naiborhu juga mendesak Pemko Medan untuk menerapkan harga eceran tertinggi (HET) dan memberi subsidi untuk rapid test COVID-19.
Kemudian Suryani Paskah meminta pemerintah agar perempuan yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga dapat berobat dengan menggunakan BPJS Kesehatan, memperjuangkan agar Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dapat meningkatkan pengawasan terhadap obat-obatan yang beredar, khususnya obat untuk anak.
Suryani Paskah juga memperjuangkan agar kapal penangkap ikan dengan ukuran 30 GT ke bawah dapat dibebaskan pungutan PNBP pasca produksi karena memberatkan nelayan dan lain sebagainya.
Ferry Sihite meyakini keduanya cocok dipasangkan untuk memimpin Kota Medan karena masing-masing memiliki kelebihan. "Kelebihan inilah yang akan membuat mereka saling mengisi saat memimpin Kota Medan," ujarnya.
Ferry mengatakan, Partai Gerindra saat ini memiliki 6 kursi di DPRD Medan. Sedangkan Partai PSI memiliki 4 kursi. Sehingga jika keduanya digabungkan, yakni 10 kursi, cukup mengusung pasangan Zakiyuddin Harahap-Suryani Paskah Naiborhu di Pilkada Medan.
"Saya pikir keduanya sangat layak untuk maju dalam Pilkada Kota Medan," tutur Ferry.