Masa Tenang Pemilu 2024, Bobby Nasution Bersama Bawaslu Tertibkan APK di Kota Medan

Wali Kota Medan, Bobby Nasution menurunkan baliho capres-cawapres pada dimulainya minggu tenang Pemilu 2024 di Kota Medan.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Pemerintah Kota (Pemko) Medan bersama Bawaslu Kota Medan menggelar penertiban alat peraga kampanye (APK), yang terpasang di ruas jalan Kota Medan, dengan dilakukan penurunan APK pada Minggu dini hari, 11 Febuari 2024. Dalam apel penurunan APK di masa tenang Pemilu 2024 berlangsung di halaman Balai Kota Medan.

Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution mengungkap penertiban APK dilakukan karena telah berakhirnya masa kampanye baik itu paslon presiden dan wapres maupun caleg untuk DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi, DPR RI dan DPD RI.

"Tepat pukul 00.00 WIB malam ini, kita telah memasuki masa tenang hingga sebelum tanggal 14 Februari 2024. Oleh karenanya menjadi tanggung jawab kita untuk memastikan masa tenang yang telah ditetapkan penyelenggara pemilu bisa dirasakan masyarakat. Jadi, apel ini untuk memastikan seluruh APK yang ada di Kota Medan untuk diturunkan," kata Bobby Nasution.

Terkait itu, Bobby Nasution menghimbau kepada seluruh tim pemenang, pendukung paslon Presiden dan Wapres, Parpol yang mengikuti Pemilu 2024 dapat mendukung masa tenang dengan membongkar dan menurunkan kembali APK-nya masing-masing.

"Untuk itu kita harus memastikan, masa tenang Ini harus benar-benar dijadikan masyarakat untuk berpikir guna menentukan pilihannya setelah melihat masa kampanye. Oleh karenanya setelah apel ini, mari kita bersama-sama melakukan kegiatan pelepasan APK di seluruh wilayah Kota Medan," ungkapnya.

Kepada seluruh stakeholder baik itu TNI, Polri, KPU, Bawaslu, seluruh jajaran Pemko Medan, tim pemenangan paslon presiden dan wapres serta parpol peserta pemilu, Bobby Nasution mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya karena selama masa kampanye dapat menjaga aturaan yang telah ditetapkan penyelenggara pemilu sehingga Kota Medan senantiasa aman dan kondusif.

"PR kita berikutnya untuk memastikan masa tenang dan pemilihan pada 14 Februari 2024 berjalan dengan baik hingga penghitungan suara juga berlangsung dengan aman, damai, jujur dan adil," harapnya.