Viral Kabid SMP Disdik Medan Ajak Kepsek Menangkan Paslon 02, Ini Kata Bawaslu

Kabid SMP Disdik Medan, Andy Yudhistira.
Sumber :
  • Kolase Foto/VIVA Medan

 

VIVA Medan - Sebuh video kembali viral diduga Kepala Bidang (Kabid) SMP Dinas Pendidikan Kota Medan, sekaligus Sekretaris Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Medan, Andy Yudhistira, sedangkan memimpin rapat dengan sejumlah Kepala Sekolah (Kepsek) SMP di Kota Medan.

Dalam video viral di media sosial itu, Andy menginstruksikan dan mengajak seluruh yang hadir dalam rapat itu, untuk memenangi Capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Atas video viral itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Medan langsung turun tangan melakukan penelusuran terhadap video yang diduga terjadinya pelanggaran Pemilu

"Iya, sedang dilakukan penelusuran (video viral tersebut)," ucap Ketua Bawaslu Kota Medan, David Reynold saat dikonfirmasi VIVA Medan, Selasa 16 Januari 2024.

Kantor Bawaslu Kota Medan.

Photo :
  • BS Putra/VIVA Medan

David mengungkapkan tengah melakukan persiapan dalam langkah-langkah untuk penelusuran video viral tersebut.

"Semua pasti kita telusuri," kata Ketua Bawaslu Medan itu.

Dalam video viral itu, Andy Yudhistira, mengkampanyekan siapa sosok Capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Gibran, yang memiliki kekuasaan di negeri ini.

"Tapi, yang nomor dua dalam kekuasaan, apa kekuasaan. Pak Prabowo itu, adalah Menteri Pertahanan, mas Gibran adalah anak presiden sampai bulan 10 nanti sama pak Walikota. Sampai bulan 10 masih Walikota, pak Walikota," ucapnya.

Andy membawa agama dalam meyakinkan Kepsek yang merupakan Aparatur Sipil Negera (ASN), bila mendukung salah satu Capres-cawapres di Pemilu tidak ada dalil dosanya.

"Mengarahkan kita politik, ya. Tapi, kita bukan di dalam politik, kalau politik bisa menguntungkan kenapa tidak?. Kalau ada dalil dosa, ada atau tidak?. Kalau ada kita mundur. Itu lah komitmen harus kita pegang," katanya.

Andy menjelaskan apa hubungan antara Bobby Nasution dan Gibran, yang merupakan adik dan abang ipar. Sehingga patut didukung pada Pilpres 2024.

"Dinas Pendidikan satu keluarga harus dipahami, Calon Presiden nomor 2 itu, pak Prabowo dan Gibran. Bapak Walikota siapa dia, kakak iparnya, mas Gibran itu. Ada hubungan eratnya," katanya.