Peringati Hari Guru Nasional, Civitas Ganjar Sumut Bahas Kondisi Pendidikan Era Milenial

- Istimewa/VIVA Medan
Dia menjelaskan, transformasi pendidikan Tanah Air mutlak dilakukan agar masalah-masalah yang ada dan sudah mengakar dapat diatasi oleh generasi-generasi muda yang saat ini menggenggam masa depan Bangsa Indonesia.
Oleh sebab itu, Berry berharap para peserta diskusi bersama Civitas Ganjar dapat terus menyebarkan semangat membangun iklim pendidikan yang lebih baik dan positif lagi ke depannya.
"Kiranya ketika mereka pulang mereka bisa menyebarkan ke lingkungan sekitar mereka tentang betapa pentingnya pendidikan itu karena masalah-masalah pendidikan ini memang mengakar," jelas Berry.
Pada kesempatan itu, Civitas Ganjar menghadirkan anggota DPRD Sumut, Meryl Rouli Saragih sebagai pemateri. Dia memaparkan tentang pendidikan dewasa ini yang mesti mengikuti perkembangan zaman.
Menurut Meryl, generasi milenial dan para mahasiswa harus berani mengeksplor transformasi pendidikan yang tidak hanya secara formal saja, tetapi juga pendidikan informal yang harus dijelajah terus-menerus.
"Sekarang dengan adanya digitalisasi, kita juga menerapkan pendidikan informal misalnya dari internet, kan banyak juga informasi yang bisa kita dapatkan. Kemudian banyak pekerjaan-pekerjaan baru yang muncul seiring perkembangan zaman sekarang. Jadi kita tidak perlu terlalu kaku lagi dengan pendidikan-pendidikan yang informal," papar Meryl.
Dia pun mengapresiasi Civitas Ganjar yang telah membuka ruang diskusi bersama milenial dan mahasiswa dalam membahas salah satu sektor penting bagi kemajuan suatu bangsa dan negara, yakni sektor pendidikan.