Berikan Dampak Besar Ekonomi, FESyar Sumatera 2023 Hasilkan Rp443 Miliar

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumut, IGP Wira Kusuma.
Sumber :
  • Istimewa/MEDAN VIVA

Fesyar Sumatera 2023 raup omset Rp24,5 miliar.

Photo :
  • Istimewa/MEDAN VIVA

 

Adapun untuk business matching pembiayaan yang didukung oleh Asbisindo Sumut telah disalurkan kepada UMKM mencapai Rp 40,3 miliar. Sementara untuk program lelang wakaf yang mencakup 14 program unggulan dari BWI (Badan Wakaf Indonesia) dan Lembaga ZISWAF (Zakat, Infaq, Sedekah dan Wakaf) di bawah FOZ (Forum Zakat) Sumatra Utara serta yayasan Syekh Ali Jaber memperoleh donasi mencapai Rp22,77 miliar.

Program akselerasi sertifikasi halal produk yang difasilitasi juga melebihi target dari 1.445 UMKM hingga saat ini yang dalam proses pendampingan mencapai lebih dari 2317 UMKM.

"Di samping itu untuk meningkatkan kapasitas UMKM, kami telah menyelenggarakan business matching perdagangan dan pembiayaan yang melibatkan UMKM dan pesantren,“ katanya.

Pada kesempatan itu dirinya juga menjelaskan upaya Bank Indonesia (BI) dalam mendorong pertumbuhan ekonomi syariah inklusif yang diiringi oleh digitalisasi tidak hanya berhenti seiring dengan berhentinya rangkaian FESyar Sumatera 2023 hari ini.

"Sehingga berdasarkan informasi keseluruhan dari penyelenggaraan road to Fesyar Sumatera 2023 di seluruh Kantor Perwakilan Bank Indonesia se-Sumatera dan Fesyar Sumatera 2023 di Kota Medan diperkirakan menghasilkan dampak ekonomi lebih dari Rp443 miliar," sebutnya.